Jumat, 05 Agustus 2016

SPESIFIKASI TOYOTA CALYA 7- SEATER LCGC


Eksterior

Jika melihat bagian depannya, ada beberapa perbedaan dengan saudara kandungnya, Agya. Wajahnya juga menganut bahasa desain 'keen look' layaknya keluarga Toyota yang lain. Lampu depan bersudut tajam, mirip dengan sang kakak, Toyota Avanza. Di bagian tengah, terdapat grille yang tak memiliki aksen krom, dengan logo 'Burung Garuda' di bagian tengah, menyambung dengan bumper di bawahnya yang memiliki lubang udara berbentuk trapesium.


Dari samping, tampak jika badan Calya mendapatkan tambahan di bagian belakang. Dengan berbasis Agya yang memiliki dimensi panjang 3.600 mm, Calya tampaknya akan mendapatkan tambahan panjang hingga kisaran 400 mm, sehingga dimensi panjangnya akan berada di kisaran 4.000 mm. Sebagai perbandingan, Datsun GO+ Panca yang akan menjadi kompetitor terdekatnya memiliki panjang 3.995 mm. Sementara untuk jarak sumbu rodanya (wheelbase), Agya memiliki panjang wheelbase 2.450 mm. Dari beberapa gambar bocoran yang beredar, tampaknya ground clearence untuk Calya lebih tinggi dibandingkan milik Agya yang mencapai 180 mm.


Di seperempat bagian akhir dari badannya, Calya menampilkan sosok yang mirip dengan GO+ Panca, hal ini tampak dari bentuk kaca samping belakangnya. Meski begitu yang cukup mengejutkan di bagian buritan adalah konfigurasi lampu belakangnya yang mirip dengan milik sang Kakak, Toyota All-new Kijang Innova. Lampu belakang berbentuk huruf 'L' terbalik dengan reflektor horizontal yang terletak di pintu bagasi.


Interior

 

 

Nyaris belum ada bocoran sama sekali mengenai seperti apa gambaran bagian kabin dari Calya. Prediksi kami, kondisi kabinnya akan mirip dengan milik Agya, apalagi harganya juga diharapkan tidak  berbeda jauh dengan Agya, sehingga akan sangat tidak efisien jika menggunakan kabin dengan desain yang sama sekali baru. Bagian dashboard hingga trim pintu hampir dapat dipastikan akan berbahan plastik sepenuhnya. Sementara untuk melapis tempat duduknya digunakan material fabric.
Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh Agya adalah kabinnya yang dapat dibilang cukup lapang untuk sebuah hatchback berdimensi mungil. Kuncinya hadir dari lapisan busa tempat duduk yang dapat dibilang tipis. Jika hal ini juga dipertahankan pada Calya, setidaknya, kabin yang ditawarkan juga akan cukup lapang, meski belum diketahui seperti apa kondisi baris ketiganya.
Untuk fitur yang ditawarkan di dalam kabin, jika mengambil kemungkinan serupa dengan milik Agya, maka Calya akan mendapatkan penyejuk kabin (AC), sistem audio 2Din, serta untuk jaminan keselamatan adalah hadirnya dual airbag untuk pengemudi dan penumpang depan serta Isofix untuk tempat duduk anak di baris kedua.

Mesin & Chassis

 

Untuk mengusung sosok MPV, di balik kap mesinnya, disebutkan jika Calya akan mendapatkan mesin berbeda dengan Agya. Calya diprediksi akan mengusung mesin 3NR-FE berkapasitas 1,2 liter yang saat ini digunakan oleh hatchback Toyota Etios Valco. Mesin 4-silinder segaris ini telah memiliki teknologi Dual VVT-i serupa dengan mesin Toyota Yaris yang dipasarkan di Thailand. Mesin 16 katup DOHC ini mampu menghasilkan tenaga puncak hingga 86 PS dan torsi maksimal 108 Nm.
Penggunaan mesin 1,2 liter ini merupakan batas kapasitas maksimal dari regulasi soal mobil LCGC di Indonesia. Sementara untuk mengantarkan daya yang dihasilkan mesin tersebut ke roda penggerak depan, Toyota diperkirakan akan memberi pilihan transmisi manual 5-speed atau otomatis 4-speed. Kedua transmisi ini adalah unit yang sama dengan yang dimiliki oleh Agya.
Sedangkan di keempat kakinya, struktur suspensi yang digunakan Calya juga diperkirakan sama dengan milik Agya. Artinya di bagian depan akan terdapat MacPherson Strut sementara di bagian belakang Semi Independent Torsion Beam, keduanya akan dipasangkan dengan per ulir yang membuat peredamannya diharapkan lebih lembut. Untuk remnya, di bagian depan akan menggunakan rem cakram dan di belakang masih rem tromol. Sementara untuk ukuran velg yang digunakan, ada kemungkinan varian terendah akan masih mendapat velg 13 inci dengan penutup plastik, sementara untuk varian tertinggi dapat berupa velg alloy 14 inci.

Varian & Harga

Beberapa sumber menyebutkan hanya akan tersedia dua varian untuk Toyota Calya, yaitu varian E dan G. Meski tidak menutup kemungkinan akan hadir varian tertinggi berbalut nama TRD Sportivo, namun tampaknya hal tersebut akan mengeluarkan variannya dari teritori LCGC. Varian-varian tersebut akan mendapat pilihan transmisi manual 5-speed atau otomatis 4-speed. Mengenai banderol harga Calya, berpatokan pada harga Agya varian tertinggi (TRD S A/T) yang mencapai Rp 136,6 juta (on the road Jakarta), informasi yang kami dapatkan, harganya juga akan berkisar di angka ini. Bahkan salah satu sumber kami di dealer utama Toyota di Jakarta menyebutkan jika harganya tidak akan lebih dari Rp 150 juta!
Untuk varian yang termasuk dalam skema LCGC, kami prediksikan rentang harganya akan berada di kisaran Rp 130 juta hingga Rp 150 juta (on the road Jakarta).



Untuk Info & Pemesanan Toyota hub :

YANDI SUKMANA (Sales Executive)
Phone. 085222555069
WA. 08112260315
Pin. D13DD10F

Tidak ada komentar:

Posting Komentar